dekomposisi computational thinking
Menurut [39] Dekomposisi adalah kemampuan untuk memecah masalah menjadi beberapa bagian kecil yang lebih rinci, dari setiap bagian tersebut bisa lebih mudah untuk diidentifikasi dan dianlisis untuk mendapat solusi secara kompleks. Dalam mendekomposisi dikenal istilah paralelisasi atau melakukan kerja secara bersamaan pada bagian kecil hasil dekomposisi itulah mengapa suatu problematika akan lebih mudah diselesaikan dengan mendekomposisi terlebih dahulu, sehingga kita bisa bekerja lebih praktis dan efisien.
Sebagian besar disiplin ilmu pengetahuan menggunakan pendekatan dekomposisi, permasalahan yang didekomposisi akan lebih mudah dipahami. Cara penalaran dekomposisi secara efektif adalah melihat dan memahami setiap bagian namun tidak mengasumsikan bahwa satu bagian bisa mewakili keseluruhan masalah, dari setiap bagian tersebut hubungkan satu sama lain sehingga akan diperoleh pemahaman secara utuh terkait sebuah solusi.
Contoh sederhana mendekomposisi masalah adalah memasak, sebelum memasak tentunya hal pertama yang dipikirkan adalah apa yang akan dimasak? Bahan apa yang dibutuhkan? Bagaimana cara memasaknya?, dari setiap bagian tersebut akan diselesaikan sehingga masalah utama yaitu memasak akan terselesaikan pula.
Tahapan dalam mendekomposisi adalah mengidentifikasi masalah utama, lalu mulai menmbuat daftar komponen utama bisa berupa fungsi atau tugas tertentu, setelah itu mulai membuat daftar sub-komponennya, kemudian melakukan perencanaan untuk setiap task (algoritm), dan terakhir selesaikan setiap sub-komponen.
Lanjut Part : 1
Muhammad Ullil Fahri
WA : 089696380422
Tautan WA : https://wa.me/message/SG4YA2XQP5FPE1