
Unsur Desain Grafis
Unsur Desain Grafis

Menurut [95] Dalam buku Desain Komunikasi Visual. Dasar-dasar Panduan untuk Pemula karya Lia Anggraini dan Kirana Nathalia, terdapat 6 unsur-unsur desain grafis yang perlu untuk dipelajari. Penerapan unsur-unsur tersebut disesuaikan dengan hasil seperti apa yang diinginkan, sehingga terkadang ada salah satu unsur yang mendominasi. Berikut unsur-unsur desain grafis :
1. Garis (Line)
Unsur-unsur desain grafis yang pertama adalah garis, yang merupakan unsur dasar yang menghubungkan satu titik ke titik lainnya. Bentuk yang dihasilkan dapat berupa garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, zig-zag, meliuk-liuk, bahkan goresan alat tulis pun dapat disebut dengan garis. Garis lurus horisontal mempunyai ciri khas yang formal namun tetap professional. Garis lurus vertikal mempunyai ciri khas stabil, elegan, serta menggambarkan keseimbangan, Garis digunakan untuk memperjelas dan memudahkan pembaca dalam menangkap pesan.
2. Bentuk (Shape)
Segala sesuatu yang mempunyai lebar, tinggi, dan diameter dapat disebut dengan bentuk. Secara umum, bentuk yang banyak diketahui antara lain kotak, lingkaran, segitiga, lonjong, dan lain-lain. Sedangkan bentuk yang dibagi dalam kategori sifat antara lain: A) Bentuk geometrik, yakni bentuk yang segala sesuatunya dapat diukur, misalnya kubus berasal dari kotak, kerucut berasal dari segitiga dan lingkaran. B) Bentuk natural, yakni bentuk yang dapat berubah dan bertumbuh ukurannya seperti bunga, daun, pohon, buah, dan masih banyak lagi. C) Bentuk Abstrak, yakni bentuk yang terkesan tidak jelas dan tidak terdefinisi bentuk apa yang dihasilkan.