Web Analytics
 Desain Berorentasi Objek

Desain Berorentasi Objek


Menurut [69]⁠ Analisis dan desain berorientasi objek merupakan cara baru pemikiran suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat sesuai konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatannya adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas tertentu.

Dalam Analisa Perancangan Berorientasi Objek (APBO), terdapat beberapa komponen penyusun. Agar dapat memahami komponen penyusun tersebut, berikut ini penjelasan dari masing -masing komponen :

1. OBJEK

Objek merupakan salah satu komponen utama dalam suatu analisa pemrograman, karena dengan objek tersebut kita dapat menentukan metode dan analisa yang akan kita gunakan. Berikut ini beberapa beberapa hal penting dari objek :


 

  • Objek harus memiliki Identitas, yang berarti bahwa data objek dapat di ukur diukur dan mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas-entitas.

  • Objek harus kongkrit dan jelas, seperti halnya arsip di dalam sebuah sistem konseptual yang memiliki penjadualan dalam multiprocessing pada sistem operasi.

  • Objek harus memiliki sifat yang melekat pada identitasnya.

  • Lebih dari satu objek dapat berbeda-beda walaupun semua nilai atributnya sama identik.

2. KELAS OBJEK

Kelas Objek merupakan gambaran sekumpulan Objek-objek yang terbagi ke dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama. Dalam Suatu kelas objek kegiatan dapat mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup. Kelas Objek juga dapat berfungsi sebagai wadah bagi Objek dan Dapat digunakan untuk menciptakan Objek. Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.

3. ISTILAH-ISTILAH OBJEK

dalam suatu objek terdapat 3 istilah yang harus diketahui, antara lain :

  • Atribut : Data item yang menegaskan Objek

  • Operasi : suatu Fungsi di dalam suatu kelas yang dikombinasikan ke dalam bentuk tingkah laku kelas

  • Metode : Sering di sebut juga sebagai prosedur.

Contoh OOP [70]⁠ :

1. Class dan Object

Class bertugas untuk mengumpulkan prosedur/fungsi dan variabel dalam satu tempat. Class merupakan blueprint dari sebuah objek atau cetakan untuk membuat objek. Contoh class sebagai berikut ini.

public class Car{

// Body Class

}

2. Atribut

Atribut merupakan bagian dari sebuah kelas yang masih berhubungan erat dari kelas tersebut. Atribut bisa juga disebut sebagai properti atau properties dari sebuah class. Contohnya ketika kamu punya sebuah class Motor, maka kamu dapat menambahkan atribut seperti kecepatan motor, umur motor, ukuran, ban, warna dsb. Untuk lebih detailnya, kita contohkan pada program berikut:

class Car {

// Attribute

int speed;

int tire;

}

3. Method

Method berperan menjelaskan bagaimana suatu atribut beraksi. Peran yang dimaksud berupa tingkah laku (behavior) yang dapat digambarkan oleh suatu method. Misal class Manusia. Manusia tentu memiliki method berupa tingkah laku, seperti berpikir, berjalan, berbicara, makan dll. Maka tentunya method dapat disesuaikan dengan program yang dibuat.

public class Hewan{

// Method dari kelas Hewan

void lari() {

System.out.println("Berlari dengan sangat cepat.");

}

void jalan() {

System.out.println("Berjalan sambil melompat.");

}

void makan() {

System.out.println("Makan wortel dengan menggunakan mulutnya");

}

}


 


Lanjut Part : 1
Jam : 00:09:53
Durasi Part : 0:0:1
Durasi Total : 0:0:1

Punya Pertanyaan , Silahkan Whatsapp Langsung
Muhammad Ullil Fahri
WA : 089696380422
Tautan WA : https://wa.me/message/SG4YA2XQP5FPE1
Theme Customizer

Theme Styles